Pekanbaru,Voxnesia.com – Ketua Persatuan Wartawan Media Online (PWMOI) Riau, Boma Harmen mengaku sangat kecewa terhadap sistem Pelayanan Publik di Loby Kejati Riau , Pasalnya diketahui anggota PWMOI melakukan konfirmasi kepada pihak Kejati Riau terkait ” Kasus Tabrak Lari oknum Kejati Riau, Mulai Sardion Pasaribu tidak menuai jawaban informasi agar terciptanya berita yang berimbang sesuai kaidah UU Pers. Jumat (22/04/2022).
Menanggapi pemberitaan di beberapa media online dengan judul ” Kejati Riau Terkesan Cuek dan Alergi Dikonfirmasi Terkait Oknum Jaksa Tabrak Lari Pemotor” sangat disayangkan tidak tercipatnya pelayanan prima di Kejati Riau .
Ironisnya setelah berjam jam menunggu di ruangan publik tepatnya di loby disuruh menunggu berjam jam tanpa kepastian yg jelas agar konfirmasi memenuhi unsur unsur jurnalistik.
Kalau tidak bisa bertemu katakan saja sejujurnya di karenakan rapat pihak Kejati Riau , mungkin besok atau lain waktu , sehingga waktu rekan rekan pers tidak terbuang percuma menunggu sebuah konfirmasi.
Para wartawan juga sudah menyampaikan maksud dan tujuan kepada pihak loby Kejati Riau. Diduga kuat pihak Kejati Riau Alergi terhadap kedatangan Wartawan.
“Menanggapi keluhan para wartawan, kedepannya Kejati Riau lebih terbuka dan tidak menutup informasi kepada wartawan, serta pelayanan publiknya lebih meningkat ke arah yang lebih baik . Ucapnya .(A-R)