Voxnesia.com,Ngawi – Berbagai upaya Polres Ngawi dalam mengelola Harkamtibmas di bulan Muharam 1444 H tahun 2022 di wilayahnya tiada henti terus dilakukan, sebagaimana tugas pokoknya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat agar stabilitas Kamtibmas bisa tetap kondusif seiring dinamika kegiatan masyarakat yang semakin komplek dan berkembang dengan segala permasalahannya.
Hal tersebut direspons oleh Jajaran Polres Ngawi dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan mempertimbangkan maping kerawanan dengan langkah strategi polisional yang presisi.
Seperti yang digelar Polres Ngawi pada malam Minggu ini dengan menerjukan ratusan personelnya untuk pengamanan kegiatan masyarakat dalam mengesahkan warga barunya PSHT Parluh 16 Cabang Ngawi di gedung Kartika Dwi Paksi jalan raya Ngawi-Caruban desa Karangtengah Prandon Kecamatan dan Kabupaten Ngawi, Sabtu malam 6 Agustus 2022.
Ketika dikonfirmasi oleh media saat memantau kegiatan pengamanan, Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, Polres Ngawi siap mengamankan agenda pengesahan warga baru PSHT Parluh 16 agar wilayah Kabupaten Ngawi aman kondusif tidak ada konflik antara perguruan.
“Ya, malam ini kita all out menggelar personel untuk memberikan jaminan keamanan agenda pengesahan warga baru PSHT Parluh 16 Cabang Ngawi,” tutur AKBP Dwiasi, Sabtu (6/8).
Sesuai kesepakatan dari masing masing Ketua Perguruan Silat di Ngawi, lanjut AKBP Dwiasi, pergerakan atau mobilitas warga perguruan selama mengikuti pengesahan di masing masing Cabang tidak ada yang konvoi atau arak arakan dengan menggunakan sepeda motor.
“Semua pergerakan rombongan wajib menggunakan kendaraan roda empat atau lebih. Tidak ada yang membawa Tongkat, Sajam, Batu, Miras atau benda beda lain untuk perbuatan kekerasan, pembakaran dan pengrusakan,” jelas AKBP Dwiasi.
Polres Ngawi dan jajarannya akan mengawal rombongan dan pengamanan jalur yang dilalui hingga sampai lokasi kegiatan.
“Kita juga lakukan penyekatan di tiga titik strategis dan pemantauan di jalur jalur tikus, setiap pengendara motor akan dilakukan pemeriksaan di titik penyekatan, jika ditemukan benda benda untuk perbuatan pelanggaran hukum akan dilakukan pengamanan dan jika diduga sebagai penggembira atau pendamping naik sepeda motor akan diputar balik,” tegas AKBP Dwiasi.
Sementara ketika ditemui dilokasi pengamanan pengesahan warga baru PSHT P16 di Gedung Kartika Dwi Paksi Jalan raya Ngawi-Caruban, Kabagsdm Polres Ngawi Kompol Cecep Wahyudi selaku Pamenwas menyebut, kekuatan personel Polres Ngawi yang melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat tersebut sebanyak 173 orang.
“Pengesahan warga PSHT Parluh 16 ini dari 10 ranting se Cabang Ngawi sebanyak 231 Caga meliputi Ranting Jogorogo 50 Caga, Mantingan 11 Caga, Kedunggalar 9 Caga, Geneng 57 Caga, Kasreman 11 Caga, Karanganyar 7 Caga, Widodaren 15 Caga, Gerih 50 Caga, Ngawi 9 Caga, dan Ranting Pitu 12 Caga,” rinci Kompol Cecep (6/8)
Lebih lanjut Kompol Cecep menyebut, penanggung jawab kegiatan PSHT Parluh 16 adalah Maman Tursiana Arifin, ST, Ketua PSHT P16 Cabang Ngawi didampingi Dewan pengesah, Yuni Bendahara PSHT P16 Cabang Ngawi, Ketua Ranting PSHT P16 Jogorogo, Mantingan, Kedunggalar, Geneng, Kasreman, Karanganyar, Widodaren, Gerih, Ngawi dan Pitu serta Pendamping dari masing-masing ranting 50 orang.
“Prosesi pengesahan diawali dengan kegiatan selamatan dan tasyakuran, hingga berlanjut pengesahan atau keceran sampai dengan kegiatan pemberian binaan, pepacuh dan jurus kunci,” tambah Kompol Cecep.
Hingga kegiatan selesai pada Minggu dini hari 7 Agustus 2022 pukul 02.30 WIB seluruh warga PSHT P16 yang telah disahkan bersama pendampingnya langsung pulang ke rantingnya masing masing dengan pengawalan dari Polsek Jajaran Polres Ngawi.
“Dan Alhamdulillah seluruh kegiatan dapat berlangsung aman dan kondusif, berkat kerjasama yang sinergis antara personel Polres Ngawi dengan Pamter, Pungkasnya.
(Reza.A)