Voxnesia, PEKALONGAN – Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H melalui PS. Kasi Humas Ipda Suwarti, S.H meminta kepada masyarakat, untuk berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Hal itu untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas, yang kerap terjadi, ungkapnya, Rabu (14/9/2022).
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Jalan A. Yani (depan Kelurahan Pekuncen), Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 23.45 WIB. Antara pengendara motor Honda Scoopy bernomor Polisi G 51xx BV dengan kendaraan tidak di kenal.
Kejadian bermula saat pengendara motor Honda Scoopy bernomor Polisi G 51xx BV yang dikemudikan oleh Muhammad Rizqi (35) warga Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, berboncengan dengan Uswatun Hasanah (36) warga Kedoya utara RT 8 RW 3, Kecamatan Kebon jeruk, Jakarta Barat melaju dari arah Timur ke Barat atau dari Semarang ke Jakarta di lajur kiri.
Sesampainya di lokasi kejadian, saat bersamaan dari arah sama dari belakang melaju kendaraan tidak di kenal hendak mendahului motor tersebut karena jarak yang dekat maka kedua kendaraan bertabrakan selanjutnya kendaraan tidak dikenal meninggalkan TKP.
“Akibat kejadian tersebut, pembonceng Honda Scoopy mengalami cidera kepala berat dan kemudian dibawa ke RSUD Kraton Pekalongan guna untuk mendapatkan perawatan.”
“Lalu, untuk kendaraan tak dikenal saat masih dalam lidik oleh anggota Gakkum Satlantas Polres Pekalongan,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang, PS. Kasi Humas Ipda Suwarti, S.H meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
“Ini harusnya jadi pelajaran bagi masyarakat, agar lebih berhati-hati lagi dalam berkendara di jalan umum,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat terkait berlalu lintas dengan baik dan benar mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari banyaknya pengendara yang mengabaikan keselamatan diri dan pengendara lainnya. Bahkan, tak jarang didapati pengendara yang tidak menggunakan helm.
“Harusnya yang seperti ini diperhatikan. Karena, helm dapat mengurangi cedera kepala ketika terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Tak hanya itu, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan, juga banyaknya anak di bawah umur yang berkendara bebas tanpa adanya pengawasan dari orangtua.
“Karena anak di bawah umur cenderung labil. Apalagi, tidak sedikit kasus lakalantas yang disebabkan pengendara di bawah umur,” bebernya.
Untuk itu dirinya berharap, masyarakat yang berada di wilayah hukumnya untuk sadar belalu lintas dengan baik dan benar. Di samping itu juga memperhatikan kelengkapan dokumen, dan kelayakan kendaraan yang akan digunakan dalam bepergian.
“Kita tentu berharap kecelakaan lalu lintas yang terjadi beberapa hari lalu tidak terulang lagi. Dan kami minta masyarakat untuk selalu mentaati aturan lalu lintas yang berlaku saat mengendarai kendaraan bermotor. sehingga kecelakaan dapat dihindari,” pungkasnya. (HS)