Voxnesia.com,Ngawi – Kepala Kepolisian Resor Ngawi menerima langsung audiensi Ketua PSHT Cabang Ngawi bersama pengurusnya di ruang Command Center Polres Ngawi untuk mendiskusikan agenda persiapan perayaan I Abad PSHT tahun 2022.
Hadir dalam audiensi tersebut Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya S.I.K., M.H. didampingi Wakapolres Ngawi dan PJU, Ketua Pengurus PSHT Cabang Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko didampingi jajaran pengurus PSHT Cabang Ngawi.
Pada Kesempatan tersebut, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, S.I.K., M.H. mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kedatangan Ketua Pengurus PSHT Cabang Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko beserta jajarannya untuk membicarakan persiapan perayaan I Abad PSHT tahun 2022 tersebut.
“Sungguh suatu hal yang luar biasa pihaknya dapat berkumpul dalam rangka audiensi PSHT Cabang Ngawi untuk membahas rencana kegiatan Satu Abad Teratai Emas Untuk Indonesia,” ujar AKBP I Wayan Winaya.
Lebih lanjut, AKBP Winaya mengatakan, sering kali menjadi sorotan di dunia maya terkait dengan pencak silat, ketika tidak ada komunikasi yang berjalan dua arah antara penyelenggara acara dengan petugas pengamanan maka disitulah ada celah yang bisa menimbulkan permasalahan.
Namun tidak demikian yang terjadi di Ngawi, menurut AKBP Winaya, di Negeri Ngawi Ramah ini terjadi hubungan yang sangat harmonis antara Polri dengan perguruan pencak silat dalam setiap kegiatan sehingga semua agenda kegiatan dan permasalahannya dengan cepat dapat ditangani.
Sementara itu ketua PSHT Cabang Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko dalam paparannya menyampaikan rencana kegiatan kirab dari Bojonegoro transit di Pendopo Ngawi dan dilanjutkan ke Madiun dilaksanakan tanggal 13 Juli 2022 dengan harapan memberikan gambaran kepada semua pihak untuk dipedomani dan dilaksanakan agar rangkaian kegiatan menyambut I abad PSHT yang pertama nanti berjalan dengan baik lancar dan aman.
“Saya tegaskan bahwa pelaksanaan kirap estafet tidak melibatkan komunitas, tidak ada konvoi sepeda motor, tapi hanya perwakilan pengurus SH Terate Cabang Ngawi, hanya menggunakan 5 unit kendaraan roda empat saja yang menjemput di perbatasan Ngawi Bojonegoro tepatnya di Banyuurip,” jelas Dwi Riyanto.
Lebih lanjut Dwi Riyanto Jatmiko menyebut, tema dalam kegiatan 1 abad PSHT tersebut adalah “Menjaga Konsistensi Jati Diri SH Terate Dalam Memperkokoh Nilai Nilai Kebangsaan Dan Nasionalisme Sebagai Pelopor Ajaran Budi Luhur”.
Dalam kegiatan audiensi tersebut disepakati beberapa hal penting antara lain, Polres Ngawi bekerjasama dengan Pamter PSHT menyiapkan personil pengamanan di lokasi kegiatan seremoni dan jalur estafet yang dilalui serta lakukan koordinasi untuk mendalami dan membantu secara maksimal kelancaran kegiatan.
Dalam audiensi tersebut juga disepakati tentang himbauan Kapolres Ngawi yang menyampaikan agar komunitas mentaati keputusan Ketua PSHT Cabang Ngawi bersama Para Ketua Ranting untuk tidak mengikuti iring-iringan kirab menggunakan kendaraan roda dua.
(Rz)