Voxnesia.com,Ngawi – Dalam Penjemputan Estafet Kirab Budaya Nusantara 1 Abad PSHT di perbatasan Ngawi – Bojonegoro, Polres Ngawi bersama Kodim 0805 Ngawi dan Pamter PSHT melakukan pengamanan dan penyekatan di 6 titik wilayah Kabupaten Ngawi.
Ketika dikonfirmasi, Plt Kasihumas Polres Ngawi Iptu Supomo membenarkan bahwa Polres Ngawi melakukan penyekatan di 6 titik, yaitu di Simpang 3 Tawun, Simpang 4 Tiara, Simpang 4 Siliwangi, Simpang 3 Banyakan, Simpang 4 Kluncing dan Simpang 4 Kartonyono.
Menurut Iptu Supomo, penyekatan tersebut dilaksanakan serentak pada hari Rabu tanggal 13 Juli 2022 mulai pukul 09.00 WIB untuk menghentikan pengendara sepeda motor degan skala prioritas pengendara yang berangkat menjadi penggembira rombongan Kirab Satu Abad PSHT Emas.
“Seperti yang dilakukan oleh jajaran Polsek rayon timur dengan menghentikan dan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara roda dua yang melintas di lokasi penyekatan pertigaan Tawun dan perempatan Desa Tawun,” terang Iptu Supomo.
Lebih lanjut, Iptu Supomo menjelaskan, dalam giat penyekatan tersebut bilamana ditemukan pengendara roda dua yang akan menuju wilayah Ngawi Kota dengan maksud menjadi penggembira satu abad PSHT emas maka oleh petugas dihimbau untuk putar baik dengan cara yang humanis.
Iptu Supomo menambahkan, penyekatan tersebut dilaksanakan oleh Padal Polsek jajaran rayon timur antara lain, Kapolsek Kwadungan AKP Sunarijati, Kapolsek Pangkur AKP Subandi, Kapolsek Karangjati Iptu Agus Andi dan Kapolsek Padas Iptu Iswahjoedi serta diikuti oleh 25 personi jajaran Polsek rayon timur, 2 personil TNI dan 30 personil Pamter.
“Selama giat penyekatan berlangsung, tidak ditemukan adanya pengendara roda dua yang berangkat menuju Ngawi untuk menjadi penggembira kegiatan satu abat PSHT tersebut. Kegiatan berjalan tertib dan lancar, situasi aman, terkendali,” pungkas Iptu Supomo.
(Rz)