Nasional

Dongkrak Kemiskinan di Tegal, Dewi Aryani Luncurkan Program Ekonomi Kerakyatan 

×

Dongkrak Kemiskinan di Tegal, Dewi Aryani Luncurkan Program Ekonomi Kerakyatan 

Sebarkan artikel ini

TEGAL – Kabupaten Tegal saat ini menduduki peringkat ke-5 termiskin se-Jawa Tengah, Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si saat menggelar acara Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan STBM 5 Pilar, Kamis (9/3/2023).

Acara yang digelar di Balaidesa Pecabean Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal juga dihadiri perwakilan dari Kemenkes RI, Dinkes Kabupaten Tegal, Camat Pangkah, Danramil Pangkah, Kades Pecabean, Kades Bedug, dan 200 undangan.

BACA JUGA :  Sambang Binluh ke Pedagang Hewan, Ini yang Disampaikan Bhabinkamtibmas Polsek Boja

Dalam sambutannya Dewi Aryani mengatakan indikator penyebab kemiskinan salah satunya adalah faktor ekonomi. Karenanya, Dewi Aryani melakukan program-program gebrakan untuk mengatasi kemiskinan di Kabupaten Tegal. Salah satu program yang saat ini sedang berjalan yakni program Toko Kelontong Modern Desa. Toko dengan nama MAMI KEPOO atau Market Mini Ketahanan Pangan Online Offline merupakan konsep toko sembako dan segala kebutuhan rumah tangga lainnya.

Dewi Aryani menjelaskan melalui program tersebut diharapkan dapat membangun ekonomi kerakyatan sekaligus mendongkrak potensi kearifan lokal di desa-desa. Ia juga membuka akses permodalan hingga pelatihan pengelolaan usaha rumahan berupa toko.

BACA JUGA :  Turnamen Mini Sepak Bola, Sinergitas Antar Instansi Kompak dan Semakin Menyatukan

“Program ekonomi kerakyatan ini untuk membantu masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau ibu-ibu yang ingin usaha, nanti kita bantu akses permodalannya dan tanpa agunan,” jelas Dewi Aryani.

Selain itu, Dewi Aryani mengingatkan masyarakat untuk hidup sehat, salah satunya dengan melaksanakan kerja bakti menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

BACA JUGA :  Borong Hasil Panen Telor, Dewi Aryani Distribusikan ke Masyarakat 

Di akhir sambutannya, Dewi Aryani berharap masyarakat yang mau dan ikhlas bisa berjuang bersama-sama di 2024 mendatang, menunaikan kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia yang baik 5 (lima) tahun sekali, menunaikan kewajiban konstitusionalnya karena 1 (satu) orang punya hak pilih 1 (satu) nama, maka gunakan dengan sebaik-baiknya.

“Pilih orang yang tepat, sesuai hati, amanah dan tidak korupsi,” pungkas Dewi Aryani. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *