Berita

Babinsa Karangjati Bersama Petani Gropyokan Tikus di Sawah

×

Babinsa Karangjati Bersama Petani Gropyokan Tikus di Sawah

Sebarkan artikel ini

Voxnesia.com,Ngawi – Belasan petani dibantu Babinsa, melakukan operasi “gropyokan” hama tikus di areal pertanian Desa Ringianom Kec Karangjati Kab Ngawi yang mulai mengalami kerusakan tanaman padi akibat serangan kawanan binatang mengerat tersebut.

Aksi gorong-gorong yang dimulai pukul 06.30 WIB itu berhasil menangkap puluhan ekor tikus yang bersembunyi di liang-liang dalam tanah di sekitar saluran irigasi sawah setempat. Minggu (28/5/2023)

BACA JUGA :  bank bjb Terbitkan NCD Untuk Dukung Penyediaan Perumahan melalui BP Tapera

Pada awal kegiatan, para petani yang dibantu Babinsa Desa Ringinanom Sertu Anis Hariyanto ini sempat kesulitan menemukan hama tikus yang diburunya.

Upaya mereka mengocori liang-liang yang dicurigai sarang tikus, berikut teknik perangkap menggunakan jaring nyatanya tidak banyak membuahkan hasil.

“Populasinya (hama tikus) memang sudah jauh menurun karena diracun oleh petani sini,” kata Sertu Anis Hariyanto. Petani dan Babinsa melakukan kegiatan gropyokan tikus di areal persawahan Desa Ringinanom Kec Karangjati Kab Ngawi Kendati belum masuk ambang batas maksimal, mukrim selaku ketua Tani mengatakan serangan hama tikus sudah mulai meresahkan petani yang ada setempat.

BACA JUGA :  Cegah Aksi Bali, Polres Ngawi Tongkrongi Jalur Depan Super Market Tiara

Hal itu dikarenakan tikus yang terus berkembang biak sepanjang waktu mulai menyerang tanaman padi petani dan berusia beberapa pekan hingga padi dewasa. Akibatnya, tanaman padi petani rusak.

BACA JUGA :  Kompak, Anggota Koramil Bringin Bantu Perbaiki Rumah Warga Yang Rusak Akibat Hujan dan Angin Kencang

“Kerusakan yang ditimbulkan akibat hama tikus memang belum mencapai ambang batas yang ditentukan (30 persen kerusakan dari total luas lahan). Namun jika dibiarkan hama tikus ini suatu saat bisa menjadi ledakan,”

“Pola tanam yang tidak serempak ikut menjadi penyebab populasi hama tikus di daerah ini cukup tinggi,”tutupnya.

(PenDim 0805/Reza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *