PEKALONGAN – Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., terus menekankan kepada seluruh anggotanya beserta keluarganya untuk tidak bergaya hidup mewah, sebagaimana intruksi dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini.
Dihadapan personil dirinya menegaskan meskipun ada diantara anggota yang berasal dari keluarga yang berada secara materil bahkan mungkin ada yang mempunyai penghasilan lebih yang bersumber dari usaha diluar dinas. Namun, Kapolres mengingatkan, agar hal itu tidak dipamerkan apalagi mengunggahnya ke media sosial.
“Gunakan media sosial dengan bijak, jangan digunakan sebagai sarana untuk pamer kekayaan.” ujar AKBP Arief, Rabu (26/10/2022).
“Saya tau mungkin keluarga rekan-rekan juga berangkat dari orang berada (mampu) tapi saat ini bukan waktunya untuk dipamer-pamerkan. Sehingga kemudian risiko-risiko terkait dengan hal-hal seperti ini bisa dikurangi,” tegasnya.
“Jadilah contoh bagi masyarakat bagaimana berpolahidup yang sederhana, bila harta anda berlebih gunakan secara bijak. Perbanyak untuk kegiatan ibadah, seperti ikut memakmurkan tempat-tempat ibadah atau menyantuni fakir miskin,” imbaunya.
Ia juga meminta jajarannya mengingatkan keluarga masing-masing soal gaya hidup mewah.
“Ingatkan keluarga kita karena memang apapun yang terjadi dengan keluarga kita, sorotannya tetap kepada anggota Polri, sorotannya terhadap institusi Polri,” terang AKBP Arief.
Lebih lanjut AKBP Arief telah memerintahkan kepada Sie Propam untuk lebih meningkatkan pemantauan di media-media sosial untuk mengawasi aktifitas anggota Polres Pekalongan di dunia maya. “Apabila ada yang melanggar aturan saya minta untuk ditindak.” tegas Kapolres Pekalongan. (HS)