Memanfaatkan Teknologi Drone untuk Pertanian, Keuangan, Pertambangan, Real Estate, dan Telekomunikasi.
Voxnesia, Jakarta – PT. Eagleye Drone Robotics (EDR) hadir dengan tujuan untuk menjadi konsultan bisnis terkemuka yang memanfaatkan teknologi drone. Selian itu juga melakukan pemrosesan data yang inovatif di Indonesia.
Hal ini disampaikan Derrek John Tyler Direktur PT. Eagleye Drone Robotics (EDR) kepada awak media, Jumat (09/09/2022) di Jakarta.
“Kami berusaha menjadi pemimpin pasar untuk solusi bisnis yang memanfaatkan drone sebagai teknologi di industri berikut: Pertanian, Keuangan, Pertambangan, Real Estate, dan Telekomunikasi,” kata John Tyler sapaan akrabnya.
Selain itu, kata dia, PT. EDR terus mencari dan berkolaborasi dengan produsen teknologi drone mutakhir, pemrosesan data, dan bakat manusia. Terutama dalam memberikan kualitas layanan tertinggi dan informasi paling andal kepada klien kami.
“Selain layanan di atas di Indonesia, perusahaan kami bermitra dengan konsultan bisnis terkemuka tepercaya di jaringan kami di Asia Tenggara. Dimana untuk memberikan pendekatan regional terhadap kualitas layanan dan keandalan informasi bagi klien,” terang John Tyler.
Terakhir kata dia, Tim PT EDR terdiri dari orang-orang dari beragam pengalaman untuk memberikan solusi khusus, yang melayani beberapa industri tempat aplikasi drone dapat diterapkan.
“Kami mempekerjakan pilot yang paling memenuhi syarat untuk menangkap data yang melayani klien kami melalui inspeksi aset, foto udara dan videografi, survei pemetaan dan lain-lain,” jabarnya.
Selain itu kata John Tyler, PT. EDR bermitra dengan konsultan bisnis untuk mengidentifikasi masalah industri dan menemukan solusi. Dimana dibuat khusus untuk menangkap data dengan menyederhanakan proses informasi menggunakan teknologi drone.
“Bagi para klien yang berminat bisa menghubungi Derrek John Tyler di HP/WA 08111010711 dan email: admin@eagleye-drone.com. Selian itu bisa mengunjungi website – PT. Eagleye Drone Robotics (EDR) di www.eagleye-drone.com ” pungkas John Tyler. (red)
Penulis: Syafrudin Budiman SIP