TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Berita  

Polres Ngawi Gelar Rakor Pengamanan Kegiatan Masyarakat Pada Bulan Muharam 1444 H

Voxnesia.com,Ngawi – Upaya dalam memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan oleh Polres Ngawi beserta jajarannya termasuk dalam peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamribmas) melalui kegiatan kegiatan yang ada di masyarakat.

Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan pendampingan dan pengamanan pada kegiatan masyarakat di bulan Suro atau Muharam 1444 H, dimana banyak kegiatan masyarakat dan kegiatan keagamaan yang digelar pada bulan tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolres Ngawi Kompol Hendry Ferdinan Kennedy usai memimpin kegiatan rapat koordinasi lintas Sektoral pengamanan Giat Masyarakat pada bulan Suro / Muharam 1444 H di wilayah Kabupaten Ngawi bersama Forkopimda, Instansi terkait, PJU dan Kapolsek jajaran Polres Ngawi serta seluruh ketua perguruan silat se-Kabupaten Ngawi.

BACA JUGA :  Jusuf Rizal Luncurkan Paguyuban Loyalis Soeharto Perkuat Partai Parsindo

“Di bulan Suro banyak kegiatan masyarakat dan kegiatan keagamaan, maka demi kelancaran dan situasi tetap kondusif, Polri bersama Instansi terkait hadir ditengah masyarakat untuk melaksanakan pengamanan,” ujar Kompol Kennedy, Kamis (28/7).

Menurut Kompol Kennedy, rasa aman dan kondusif tersebut harus dikelola dengan baik, maka dari itu pihaknya bersama Forkopimda Kabupaten Ngawi melaksanakan rapat koordinasi yang digelar di Rupatama Parama Satwika Polres Ngawi untuk menyatukan persepsi terkait pengamanan kegiatan.

BACA JUGA :  Bhatarling Polsek Karanganyar, Patroli Dialogis Dengan Petani

“Rencana kegiatan masyarakat meliputi Tirakatan, Do’a bersama, pelatihan dan pengesahan perguruan pencak silat, maka diprediksi akan terjadi kerawanan meliputi, konvoi, gesekan antar perguruan, perusakan dan pelemparan, provokasi lewat medsos dan pelanggaran lalin,” ucap Kompol Kennedy.

Oleh karena itulah, Kompol Kennedy menjelaskan, Polres Ngawi akan menerapkan pola pengamanan meliputi penyekatan serta pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup dalam setiap kegiatan sesuai hasil kesepakatan rapat koordinasi di Madiun.

BACA JUGA :  Cegah Gangguan Kamtibmas, Sat Lantas Polres Kendal Laksanakan Patroli BLP 

“Dari hasil Rakor ini disepakati bersama bahwa malam Tirakatan dimasing – masing ranting, dilarang ziarah dimakam leluhur Madiun, pergerakan menggunakan kendaraan roda empat, dilarang menggunakan kendaraan roda dua, pakaian sakral hanya boleh digunakan di lokasi kegiatan, tidak ada konvoi dan memperhatikan Prokes,” terang Kompol Kennedy.

Tidak hanya itu, Kompol Kennedy menambahkan, pengamanan juga dilakukan kepada warga yang dilalui agar perekonomian tetap berjalan, maka semua perguruan pencak silat diminta menghimbau warganya untuk melaksanakan kegiatan dengan baik.

 

(Rz)