Voxnesia.com,Ngawi Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing dan domba, Polsek Padas Resor Ngawi, melakukan penyemprotan disinfektan di kandang ternak milik warga.
Proses penyemprotan disinfektan tersebut dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB secara door to door di kandang sapi milik Danang Prasetyo di Dusun Bintoyo 1 RT 05 RW 01, Desa Bintoyo Kecamatan Padas oleh petugas penyuluh peternakan wilayah Kecamatan Padas Setiyono, Sabtu (2/7).
Kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Padas Iptu Iswajoedi didampingi petugas penyuluh peternakan wilayah Kecamatan Padas Setiyono bersama Kanit Intel Polsek Padas Aiptu Sigit P didampingi Aipda Eko R dan Bripka Hendrik serta piket jaga Koramil Padas Serka Agus M.
Ditemui usai kegiatan, Kapolsek Padas Iptu Iswajoedi mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini dilaksanakan untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak sapi khususnya di wilayah Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi.
“Ya, secara masif kegiatan penyemprotan desinfektan ini dilakukan secara door to door ke kandang ternak, kita bekerjasama dengan TNI dan Dinas terkait agar virus PMK dapat dikendalikan dengan cepat,” jelas Iptu Iswajoedi.
Sementara itu, dilokasi yang sama petugas penyuluh peternakan wilayah Kecamatan Padas Setiyono menyebutkan bahwa penyemprotan cairan disinfektan dilaksanakan pada area kandang agar sapi milik warga tersebut dalam kondisi sehat.
Setiyono menerangkan, sebelum dilakukan penyemprotan pihaknya terlebih dahulu memberikan pemahaman kepada pemilik hewan tentang langkah-langkah menghadapi wabah penyakit PMK yang menyerang hewan ternak.
Tidak hanya itu, menurut Setiyono, pihaknya juga menyampaikan tentang ciri-ciri hewan yang terjangkit penyakit PMK agar para peternak paham dan mengerti serta mampu mengatasi gejala PMK.
“Cairan disinfektan ini dari bahan baicklyin dicampur air kemudian disemprotkan di sekitar kandang ternak, dan peternak merasa senang dengan bantuan penyemprotan ini,” tandas Setiyono.
(Rz)