Voxnesia.com,Ngawi- Kepolisian Sektor Kedunggalar, Resor Ngawi bersama instansi terkait melaksanakan giat pemantauan dan pengamanan pada pelaksanaan kegiatan antisipasi penyakit kuku dan mulut (PMK) di Pasar Hewan Desa Kedunggalar Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraan pengangkut dan pemeriksaan virus PMK terhadap hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing dan domba yang akan memasuki pasar hewan, Jum’at (27/5).
Ditemui di lokasi kegiatan, Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir mengatakan, kegiatan pemeriksaan hewan ternak di pasar hewan Kedunggalar ini dihadiri oleh petugas penyuluhan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi beserta Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kedunggalar dan personil dari Polsek serta Koramil Kedunggalar.
“Dalam kegiatan ini kita mendampingi petugas penyuluhan dalam menyampaikan himbauan terkait penyakit mulut dan kuku serta melakukan pengamanan saat petugas kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan pada kendaraan pengangkut hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan domba,” terang AKP Juwahir.
AKP Juwahir menambahkan, dalam kegiatan tersebut petugas penyuluhan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi dan BPP Kecamatan Kedunggalar menyampaikan bahwa penyakit PMK tidak menular pada manusia. Virus penyebab PMK akan mati pada suhu diatas 70 derajat selama 30 menit.
Lebih lanjut, AKP Juwahir menyebut, petugas penyuluhan juga menyampaikan tanda-tanda dan gejala-gejala yang timbul pada hewan ternak sepert sapi, kerbau, kambing dan domba yang terjangkit penyakit mulut dan kuku.
Untuk itulah AKP Juwahir menghimbau kepada masyarakat apabila mengetahui adanya hewan ternak yang mengalami gejala PMK agar segera menghubungi dinas terkait untuk dilakukan pengobatan dan pencegahan penyebaran PMK.
“Dalam kegiatan ini kita juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap mematuhi prokes dengan selalu memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan guna pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19,” pungkas AKP Juwahir.
Jurnalis:Rz